#SIP Artificial Intelligence
Terdapat beberapa pengertian mengenai artificiall intelligence, menurut McLeod dan Schell, 2008 artificiall intelligence adalah aktivitas penyediaan seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya dengan kemampuan yang dimiliki manusia. menurut Simon (1987) artificiall intelligence merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang trekait dengan pemrograman komputer unutk melakukan hal yang dalam pandangan manudia adalah cerdas. menurut Rich dan Knight (1991) artificiall intelligence merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
Sejarah Artificiall Intelligence
Artificiall intelligence termasuk bidang ilmu yang relatif muda. pada tahun 1950, para peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaanya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. seorang matematikawan inggris bernama Alan Turing, pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dapat dikatan cerdas. hasil testersebut kemudian dikenal dengan sebutan Turing Test, dimana mesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai seseorang didalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. turing berangapan bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas selayaknya manusia.
Artificiall intelligence sendiri dimunculkan oleh profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama Jhon McCarthy pada tahun 1956 pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti artificiall intelligence. pada konferensi tersebut juga didiefenisikan tujuan utama dari artificiall intelligence yaitu untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia tersebut.
Pada awalnya artificiall intelligence hanya ada di universitas dan laboratorium penelitian, serta hanya sedikit produk yang dihasilkan dan dikembangkan. pada akhir tahun 1970 dan 1980-an mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya mulai dipublikasikan di khalayakan umum. Permasalahan didalam artificiall intelligence akan selalu bertambah dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman menuju arah globalisasi dalam setiap aspek kehidupan manusia, yang membawa persoalan semakian beragam.
Program artificiall intelligence lebih sederhana dalam pengoperasianya sehingga banyak membantu pemakai. Program konvensional dijalankan secara prosedural dan kaku, rangkaian tahap solusinya sudah didefenisikan secara tepat oleh pemrogramnya, sebaliknya pada program artificiall intelligence untuk mendapatkan solusi memuaskan dilakukan pendekatan trial dan eror, mirip seperti yang dilakukan manusia.
Hubungan Artificiall Intelligence dan Kognisi Manusia
Artificiall Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala permasalahan di dunia ini karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari cara mempelajarinya. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan lebih mampu dalam menyelesaikan permasalahan. Namun bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa dibekali pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
Dengan adanya artificiall intelligence, diharapkan tidak menutup kemungkinan hanya dengan data pengetahuan yang terbatas, sebuah komputer dapat berpikir seperti manusia dalam menghadapi masalah.
Artificiall Intelligence dan Expert System
Expert system merupakan suatu metode artificiall intelligence yang berguna untuk meniru cara berpikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan berdasarkan situasi yang ada. Expert system pertama kali dikembangkan oleh komunitas artificiall intelligence pada pertengahan tahun 1960. expert system muncul pertama kali adalah General purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon. GPS dan progam lainya yang serupa mengalami kegagalan dikarenakan cakupanya terlalu luas hingga kadang justru meninggalkan pengethauan penting yang seharusnya disediakan.
Expert system merupakan suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia menganai suatu bidang spesifik. jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh peneliti artificiall intelligence pada tahun 1960 dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama tahun 1980. Bentuk umum expert system adalah sutau program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. tergantung dari desainya, expert system juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
- Eliza adalah program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
- Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza.
- Nettalk, Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.
Rancangan Interface yang berkaitan dengan ilmu psikologi
Dalam rancangan interface yang akan dijabarkan dibawah ini adalah mengenai web psikologi bernama IQ Test Online, yang merupakan sebuah situs psikologi tes kepribadian. Berikut adalah rancangan interface dari tes kepribadian IQ Test Online.
![]() |
berikut adalah tampilan dashboard home IQ Test Online, klik start your test untuk memulai test |
![]() |
tampilan pesan dan instruksi pembuka. mulai dengan meng klik tombol continue to IQ Test |
![]() |
jalankan test sebanyak 30 soal |
![]() |
setelah soal nomor 25 kita diminta untuk memasukkan profile info |
![]() |
setelah selesai 30 soal akan langsung berlanjut ke subtest ke 2 yaitu tes kepribadian |
![]() |
test kepribadian |
![]() |
setelah selesai akan muncul tampilan pemrosesan hasil test |
![]() |
berikut adalah tampilan hasil test |
![]() |
jika ingin melihat hasil lengkap test, anda harus membayar sebesar 6 dollar US |
Daftar Pustaka
Achmad, B. (2006). Kecerdasan buatan. Yogyakarta: Universias Gajah Mada.
Anonim. (2012). Nettalk (artificiall intelligence)
McLeod, R. Jr., Schell, G. P. (2008). Management information systems: sistem informasi manejemen, 10th ediditon. Jakarta: Salemba Empa
Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Kusrini. 2006. Sistem pakar, teori dan aplikasi. Andi: Yogyakarta. Pertemuan 1. Pengantar kecerdasan buatan.
Russel, S and Norvigm P : Artificial Intelligence : A modern Approach. Prentice Hall, Second Edition.
http://www.iq-tests-online.com/
Komentar
Posting Komentar