#SIP Pengertian, Evolusi dan Lingkup Data CBIS serta Metode Pemrosesan Data
1. Pengertian CBIS
Computer Based Information System atau disebut juga sebagai Sistem Informasi Berbasis Komputer, merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Menurut Gaol (2008), berbasis komputer artinya perancang sistem infomasi menajemen harus mengerti komputer dan mampu menggunakannya untuk pengolahan informasi karena perancang akan merancang sebuah manajemen sistem informasi yang akan digunakan dengan menggunakan program komputer. Penggunaan program komputer (computer application) untuk pengolahan informasi dimulai pada tahun 1954 ketika satu program utama komputer pertama kali disusun untuk bidang akuntansi yang disebut dengan pemrosesan data akuntansi. Aplikasi tersebut selanjutnya diikuti oleh pembuatan program untuk bidang lainnya, yaitu sistem informasi manajemen (Management Information System/MIS), sistem pendukung keputusan (Decision Support Systems/DDS), otomasi perkantoran (Office automation/OA), dan sistem ahli (Expert System/ES).
Komponen-komponen CBIS antara lain:
- Perangkat Keras
- Perangkat Lunak
- Database
- Telekomunikasi
- Manusia
2. Evolusi CBIS
- Fokus Pada Awal Data : Awalnya pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akutansi, dan menggunakan nama EDP (Electronic Data Processing). Pada suatu area perkantoran, unit pengolahan data elektronik berfungsi membantu mengolah data dari berbagai unit dalam organisasi, karena kapasitas peralatan pengolahan (komputer) yang terdapat pada unit masing-masing tidak mampu mengolah data yang ada.
- Fokus Pada Informasi: Pada tahun 1964 diperkenalkan konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen. Management information system atau sistem informasi manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis
- Fokus Revisi pada pendukung Keputusan: Terdapat pendekatan baru bernama DSS (decision support system) yaitu sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat.
- Fokus Pada Komunikasi: Sistem Otomatisasi Perkantoran (OA) menyediakan kemampuan telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para penyalur, serta para pelanggan di lingkungan perusahaan. Komunikasi ini akan membuat kelompok bertanggung jawab dengan kulitas seperti komite dan kelompok proyek, untuk menyelaraskan upaya kemampuan telekomunikasi tersebut. Pengolahan kata, e-mail, voice mail, dan pemindahan faksimile dapat memenuhi kebutuhan ini dengan baik.
- Fokus Potensial Pada Konsultasi: Berlangsungnya kecerdasan buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dari AI adalah untuk membuat penalaran logis seperti manusia. Export System adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer. ES terdiri dari 3 bagian utama:
- Knowledge Base
- Inference Engine
- User Interface
3. Lingkup Data CBIS
Lingkup data merupakan sebuah habitat di mana terdapat data untuk bisnis. Dalam lingkup data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis.
A. Hirarki Data CBIS
Menurut KBBI hirarki adalah urutan atau tingkatan. Sedangkan data adalah, sesuatu yang belum memiliki arti sehingga memerlukan adanya suatu pengolahan. Jadi, kurang lebih hirarki data merupakan tingkatam-tingkatan data. Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, antara lain:
- Bit
- Byte
- Field
- Record
- File Database
B. Metode Penyimpanan Data
- DASD (Direct Access Storage Device) yang merupakan kebutuhan dari simpanan luar yangsifatnya pemasupan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai diguakan pertama kalinya di sistem komputer RAMAC 305 pada tahun 1956.
- SASD (Sequential Access Storage Device) adalah media penyimpaman untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu yang merupakan jenis memori eksternal yang mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan) seperti pita magnetic.
4. Metode Pemrosesan Data
Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data terdapat dua cara untuk mengolah data, pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolahan batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu atau transaksi lainya. Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaksi sering digunakan.
- Pemrosesan batch: Suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
- Pemrosesan Online: Sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk.
- Real Time: Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan.
Daftar Pustaka:
- Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
- Gaol, J. L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Grasindo
- http://www.academia.edu/8122880/Computer_Based_Information_System_CBIS_Sistem_Informasi_Berbasis_Komputer
- https://audirayatiputri.wordpress.com/2015/11/08/sip-lingkup-data-cbis/
- http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-7.html
- Yulidic. (2012). Pengertian computer based information system (CBIS). Dari http://www.perpuskita.com/cbis/624/. Diakses pada tanggal 8 November 2012.
- http://dewipurbaningty.blogspot.co.id/2015/10/computer-based-information-system-cbis_18.html
- Abdullah, G. (1995). Managing Computer Based Information System in Development. London: Idea Group Publishing
Komentar
Posting Komentar