#SIP Pengertian Informasi & Sistem Informasi Psikologi
Menurut Kenneth C. Laudon (2004) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia. Sedangkan menurut Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.
Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu:
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan. Tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai
3. Relevan
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya.
Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Sistem informasi menurut Robert. A. Laitch dan K. Roscoe Bavis adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manjerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. Definisi umum dari sistem informasi adalah sebuah sitem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Menurut Muhibbinsyah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya. Clifford T. Morgan (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan. Sedangkan Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
Komponen sistem informasi:
a. Hardware (perangkat keras)
b. Software (perangkat lunak)
c. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data untuk menghasilkan output
d. Basisdata : suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan proses pencarian informasi
e. Jaringan komputer dan komunikasi data
f. Brainware
Sistem informasi memiliki banyak peranan dalam suatu organisasi/institusi/perusahaan diantaranya adalah:
1) Turut serta dalam pelaksanaan tugas rutin
2) Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam sistem
3) Mengkoordinasikan subsistem-subsistem; dan mengintegrasikan subsistem-subsistem yang ada
Selain mempunyai banyak peranan sistem informasi juga mempunyai kemampuan yang dimiliki diharapkan dapat meningkat produktivitas, mengurangi biaya-biaya tertentu, meningkatkan servis terhadap konsumen, dan peningkatan dalam pengambilan keputusan.
Contoh nyata dari pengaplikasian Sistem informasi psikologi dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, sistem informasi psikologi yang seperti ini membuat proses yang lebih efektif serta efisien.
Sumber:
Kusrini., & Koniyo, A. (2007) Tuntunan praktis membangun sistem informasi akutansi dengan visual basic dan microsoft SQL server. Yogyakarta: ANDI
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers
Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : PT Gramedia
Maryono, Y., Istiana, B. Patmi. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Yudhistira
Komentar
Posting Komentar