Stress Karena Pekerjaan
Stress adalah suatu
kondisi yang terjadi dalam kehidupan. Walaupun anda hidup dalam suatu gaya
hidup yang sehat dan anda mampu menghadapi situasi-situasi yang paling menekan
dalam pekerjaan anda, pada suatu waktu pasti anda akan mengalami frustasi dan
stress. Biasanya orang dapat stress dikarenakan masalah yang menurut mereka sulit
atau tidak dapat diselesaikan, dan biasanya masalah itu datang dari pekerjaan
mereka masing-masing, padahal setiap masalah pasti ada solusinya.
Siapa
pun pasti pernah mengalami rasa bosan dan jenuh dengan pekerjaan. Entah mereka
sudah bertahun-tahun bekerja atau baru saja masuk ke dalam dunia kerja. Ada
banyak hal yang menyebabkan seseorang bosan dengan pekerjaannya. Bisa karena
monoton, lingkungan kerja yang tidak kondusif, rekan kerja yang menyebalkan,
atau ada masalah pribadi. Lalu terpikirlah, betapa menyenangkan kalau bekerja
di tempat lain.
Tapi, berpindah pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Selain itu belum tentu di tempat yang baru kita akan bebas dari persoalan yang menyebabkan kebosanan dan kejenuhan. Bisa jadi keluar dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau. Nah, meski bosan sedang melanda, Anda harus bersyukur bisa memperoleh pekerjaan. Apalagi saat ini tidak mudah mencari pekerjaan. Berikut beberapa contoh penyebabnya:
Tapi, berpindah pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Selain itu belum tentu di tempat yang baru kita akan bebas dari persoalan yang menyebabkan kebosanan dan kejenuhan. Bisa jadi keluar dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau. Nah, meski bosan sedang melanda, Anda harus bersyukur bisa memperoleh pekerjaan. Apalagi saat ini tidak mudah mencari pekerjaan. Berikut beberapa contoh penyebabnya:
1.
Terlalu Banyak Pekerjaan dan Tidak Cukup Waktu, Sedikit orang mengalokasikan cukup waktu untuk merencanakan dan
menyusun jadwal. Perencanaan yang matang membantu mengeliminasi pemborosan
waktu. Merencanakan projek, menyusun jadwal mingguan dan detil rencana tiap
hari akan membuat anda mampu mengendalikan waktu kerja anda.
2.
Deadline, Apabila anda memiliki
cukup rentang waktu yang terencana pada agenda atau kalender, anda dapat
menjadwalkan pekerjaan anda secara tidak terburu-buru dan dengan demikian
terhindar dari deadline yang mendadak.
3.
Konflik Antarpribadi, Konflik timbul dari perbedaan
pendapat, kebutuhan, nilai dan harapan. Stress terjadi karena tiap orang yang
terlibat dalam konflik menghendaki sesuatu, sementara orang lain tidak
menghendakinya. Kita seringkali berpikir bahwa jika seseorang menang, maka
orang lain kalah. Seharusnya tidak demikian yang terjadi, anda dapat mengurangi
stress karena konflik dengan cara mencari persamaan terlebih dahulu. Pusatkan
perhatian pada masalah yang akan diselesaikan tanpa melibatkan ego. Ingat bahwa
anda ingin menyelesaikan masalah. Anda tidak perlu membuktikan bahwa orang lain
salah.
4.
Tanggung Jawab Terlalu Besar tanpa Kewenangan, Anda perlu menuntut cukup kewenangan untuk menjalankan
tanggung-jawab anda secara professional. Apabila anda tidak mendapatkan
kewenangan itu, dokumentasikan apa yang telah anda capai dan kirimkanlah dalam
sebuah memo kepada atasan anda. Memo itu harus dilengkapi dengan kebutuhan yang
diperlukan untuk menyelesaikan projek tersebut. Dengan cara ini anda telah
melindungi diri anda sendiri dan memberitahu kepada atasan anda bahwa anda
membutuhkan kewenangan tertentu untuk menjalankan tanggung-jawab anda.
5.
Berbicara dihadapan Sekelompok Orang atau Ketika Menjadi Sorotan, Stress timbul ketika ada rasa takut berbuat kesalahan publik dan
terlihat bodoh. Penguasaan materi bahasan secara menyeluruh akan memberikan
anda rasa percaya diri. Untuk mempertajam keahlian presentasi anda, cobalah
mengikuti kursus public speaking. Itu akan membuat anda lebih percaya diri.
Untuk mengurangi stress, latihlah berbicara dihadapan kelompok orang yang tidak
terlalu tinggi jabatan/pangkatnya.
6.
Perbedaan Gaji dan Diskriminasi, Ketahui hak-hak anda menurut hukum. Beberapa jenis diskriminasi
tidak kasat mata dan sukar ditelusuri. Ketahui nilai dan hak anda. Usahakan
penyelesaian yang pantas anda dapatkan, akan tetapi jangan menjadi terlalu
sensitif dan jangan berlebihan dalam menyelesaikannya.
Tanda-tanda Stress
Sebelum anda merasa
stress pasti akan ada tanda-tanda stress yang muncul dari diri anda,
tanda-tanda stress kerap timbul kepada masyarakat yang hidup di perkotaan. Kaum
urban yang tiap hari dihimpit oleh segudang masalah dan pekerjaan menjadi kaum
yang rentan kena stress.
Stress adalah indikator
dari manusia yang tak bisa menyelesaikan masalah dengan sendirinya. Setiap
manusia itu memiliki tingkat masalah yang berbeda dan dengan cara mencari
solusi yang berbeda pula. maka dari itu anda harus mengetahui tanda-tanda
stress yang melanda anda. Berikut tanda-tanda stress yang mungkin dapat timbul
pada diri anda:
1.
Tidak bisa tidur, seringkali masalah yang sedang anda pikirkan menganggu tidur
anda. Mulai dari gelisah saat akan mulai tidur sampai tidak bisa memejamkan
mata sekali. Ketika bangun, pikiran kacau karena kehawatiran . Sebaiknya
singkirkan dulu masalah yang menghantui pikiran anda sebelum tidur.
2.
Sakit kepala, mungkin akan membantu dalam meredakannya, tetapi yang lebih
penting adalah tenangkan diri dan tinjau kembali apa yang sudah dilakukan
sehingga muncul sesuatu yang tidak beres.
3.
Telapak Tangan dan Kaki
berkeringat, seperti halnya akan
tampil di depan umum, telapak tangan kita menjadi basah oleh keringat. Memang
akan mengurangi sedikit stress, namun jangan biarkan hal ini terjadi coba
temukan penyebabnya dengan melihat makanan yang di konsumsi , pola istirahat,
dan check kesehatan.
4.
Perut Mulas, beginilah cara organ
sistem pencernaaan dalam perut merespon stress yang kita alami. Ini terjadi
secara alamiah, untuk mengatasinya tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan
perlahan, lalu minum tes manis hangat untuk mengurangi ketegangan Otot otot
5.
Gatal-gatal dan ruam
kulit yang memerah, gatal , timbul jerawat
dan bisul bisa jadi penanda stress. Coba lebih santai, ingat pengatur stress
adanya di otak jadi anda bisa memerintahkannya untuk lebih rileks sedikit
6.
Dada sakit dan
marah-marah, ini terjadi karena anda
ingin memuntahkan beban yang berat. Namun ingin di keluarannya secara bersamaan
sehingga menimbulkan tekanan pada area jantung.
Dampak dari Stress
Dampak stress bisa menjalar pada kesehatan jasmani dan rohani,
berikut ini merupakan penjelasan tentang dampak stress pada kesehatan jasmani.
1.
Serangan jantung
Orang stress biasanya
melampiaskan pada hal-hal negatif, misalnya intensitas merokoknya menjadi meningkat, yang tadinya sehari menghabiskan
5 batang, menjadi 2 bungkus
sehari. Tentu ini bisa menimbulkan serangan jantung bagi para penderitanya. Ditambah lagi
kebiasaan begadang, tidur larut malam dan mengunsumsi
minuman keras.
2.
Stroke
Stress secara langsung
bisa memicu serangan stroke, stress memicu orang untuk terus berfikir keras. Nafasnya berat tersengal-sengal, jantung
berdegup keras. Hingga terkadang
orang stress bisa pingsan tiba-tiba karena otaknya kekurangan suplai oksigen.
3.
Maag
Dampak lain stress bagi
kesehatan adalah mudah sekali terserang maag. Orang yang sedang stress biasanya kehilangan nafsu
makan, sehingga menyebabkan lambung terluka,
lantaran organ pencernaan dibiarkan terlalu lama tak bekerja.
4.
Obesitas
Dampak ini sangat
berlainan dengan maag, ada beberapa orang yang jika mereka stress atau banyak pikiran malah mengonsumsi
banyak makanan. Hal ini terjadi karena
mereka terlalu berfikir keras sehingga menyebabkan mereka selalu merasa lapar. Biasanya jika ini terjadi,
orang yang bertipe seperti ini akan memakan semua makanan yang ia ingin makan, dan ini juga akan berdampak pada
gaya hidup yang boros karena
mereka tidak akan memikirkan isi dompet saat sedang stress.
Hindarilah stress karena secara psikologis dapat mempengaruhi
kesehatan bahkan kematian seseorang. W.B Cannon menyebutkan, kematian yang
mendadak akibat stress atau sudden death syndrome sebagai voodoo death dimana
seseorang yang kelihatan sehat-sehat saja kemudian tiba-tiba meninggal dalam
waktu sekian menit atau jam.
Tips Menghadapi Stress
Ketika anda harus menghadapi stress, cobalah beberapa tips ini setelah
bekerja:
·
Carilah dukungan dari
rekan-rekan anda, terutama mereka yang memiliki empati dan rasa humor yang tinggi.
·
Tempatkan tanaman atau
bunga di meja anda. Bunga segar lebih istimewa, daripada sekedar tanaman.
·
Buatlah daftar hal-hal
baik dalam kehidupan anda.
·
Bacalah bahan bacaan yang
memberi anda inspirasi.
·
Berdoalah atau
bermeditasi.
·
Makan siang dengan rekan
anda (bukan rekan bisnis).
·
Bersantai di cafe.
·
Duduk di dekat jendela.
·
Jalan-jalan ke taman.
·
Nonton film atau konser.
·
Belikanlah hadiah untuk
diri anda sendiri dan katakanlah kepada diri sendiri bahwa anda pantas mendapatkannya.
·
Manjakan dirimu dengan
pergi ke salon, potong rambut, facial, manicure dll.
·
Melihat bayi bermain.
·
Jika anda memiliki
peliharaan, coba bermainlah dengan peliharaan anda karena ini terbukti dapat menyenangkan hati anda dan
menurunkan stress anda.
·
Yang terakhir, cobalah
berfikir bahwa masalah itu mudah diatasi, namun dalam hal ini bukan berarti anda menggampangkan suatu
masalah tersebut tetapi untuk menanamkan
mindset pada pikiran anda bahwa semua masalah pasti bisa diatasi j ika kita mengatasinya dengan rileks.
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar